Author: wetjournals_admin

  • Terkenal dengan Tempat Prostitusinya, Jalan Saritem Ternyata Diambil dari Nama Seorang Tukang Jamu di Bandung

    Terkenal dengan Tempat Prostitusinya, Jalan Saritem Ternyata Diambil dari Nama Seorang Tukang Jamu di Bandung

    Jalan Saritem merupakan jalan legendaries di Kota Bandung, bahkan jalan ini terkenal baik di Bandung maupun di luar daerah.

    Namun terkenalnya Jalan Saritem ini memiliki nilai yang kurang baik di masyarakat, pasalnya Saritem terkenal merupakan tempat lokalisasi.

    Jalan Saritem sudah menjadi tempat lokalisasi sejak zaman Belanda, tepatnya pada tahun 1938. Pada saat itu pekerja sex komersial yang bekerja di kawasan ini berasal dari berbagai daerah dengan cara ditipu dan di iming-imingi pekerjaan oleh orang Belanda.

    Sedangkan Saritem sendiri diambil dari nama seorang perempuan desa yang memiliki paras cantik dan  berkulit hitam manis.

    Saritem awalnya berjualan jamu keliling, namun karena paras cantiknya ia sering kali memikat petinggi Belanda.

    Kisah Nyai Saritem dengan pergundikan Belanda, berawal dari orang Kolonial Belanda yang tergila-gila oleh Saritem, dan semenjak saat itu Saritem yang merupakan gadis kampung menjelma jadi nyonya Belanda.

  • (TST) Rekomendasi Love Hotel di Thailand, Harga Terjangkau!

    Siapkan bajetmu untuk seru seruan bareng pasangan

    Pada dasarnya love hotel adalah sebuah penginapan yang didesain untuk para pasangan yang hendak mencurahkan hasrat seksual mereka. Nama love hotel disebut berasal dari nama sebuah hotel di Osaka, Jepang, yaitu Hotel Love yang dibangun pada tahun 1968.

    Bahkan ada yang mengatakan jika konsep love hotel ada sejak zaman keshogunan Tokugawa di Edo, atau sekitar abad ke-17.

    Sebagai penanda love hotel, biasanya berbagai simbol disematkan di depan pintu agar bisa menjadi pembeda dengan hotel-hotel yang lain. Simbol itu biasanya adalah lampu-lampu neon berlambang hati atau hal-hal lain yang mengandung unsur cinta.

    Pada dasarnya love hotel adalah sebuah penginapan yang didesain untuk para pasangan yang hendak mencurahkan hasrat seksual mereka. Nama love hotel disebut berasal dari nama sebuah hotel di Osaka, Jepang, yaitu Hotel Love yang dibangun pada tahun 1968.

    Bahkan ada yang mengatakan jika konsep love hotel ada sejak zaman keshogunan Tokugawa di Edo, atau sekitar abad ke-17.

    Sebagai penanda love hotel, biasanya berbagai simbol disematkan di depan pintu agar bisa menjadi pembeda dengan hotel-hotel yang lain. Simbol itu biasanya adalah lampu-lampu neon berlambang hati atau hal-hal lain yang mengandung unsur cinta.

  • Hello world!

    Welcome to WordPress. This is your first post. Edit or delete it, then start writing!